Kamis, 18 Agustus 2022 13:18 WIB

Sosialisasi SatuSehat dan Interoperabilitas Data Kesehatan Nasional

Responsive image
Humas-DNI/ANT - Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
1742

JAKARTA (18/08) – Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Azhar Jaya, SKM, MARS dan Chief Digital Transformation Officer Kementerian Kesehatan, Setiaji, ST, M.Si menyampaikan arahan pada Sosialisasi SatuSehat dan Interoperabilitas Data Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh DTO dan Tim Informasi Humas Ditjen Pelayanan Kesehatan. Acara sosialisasi ini mengundang Tim IT dari RS UPT vertikal Kemenkes dan seluruh RSUD di wilayah DKI Jakarta.

SatuSehat merupakan suatu sistem integrasi layanan kesehatan yang digagas oleh Kementerian kesehatan yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan data kesehatan. SatuSehat diharapkan mampu menjadi solusi terkait fragmentasi data sistem informasi kesehatan di Indonesia. Di Indonesia terdapat 400 aplikasi kesehatan milik pemerintah yang belum saling terintegrasi sehingga tak jarang menimbulkan pengumpulan data yang sama melalui aplikasi yang berbeda. Dobel penginputan harus dilakukan oleh admin di faskes akibat banyaknya aplikasi yang harus diisi, padahal data yang diisikan sering memiliki kesamaan.

Inisiasi SatuSehat diharap mampu membawa manfaat bagi pasien, yaitu melalui Rekam Medis Elektronik (RME) sehingga riwayat pengobatan pasien dapat terpantau dengan detil dan runtut meski pasien berobat di RS yang berbeda. Sedangkan bagi fasyankes, manfaat bagi dokter dapat melihat riwayat kesehatan keseluruhan dari pasien sehingga dapat membantu pengambilan keputusan/ kesimpulan dokter. Bagi para admin data, mengurangi beban kerja karena tidak perlu melakukan penginputan berulang. Komunikasi efektif juga dapat terjalin antar faskes maupun pelaku industri kesehatan yang berkaitan, seperti pihak BPJS, asuransi, farmasi dan laboratorium.

Standardisasi data sebagai strategi menuju Satu Data Indonesia dapat digunakan oleh seluruh stakeholder kesehatan, meliputi data pasien, data fasilitas pelayanan kesehatan, data tenaga kesehatan, data alat kesehatan, data pebiayaan dan data pelayanan.

Melalui acara ini diharapkan tim pengelola IT RS dapat segera mengetahui hal-hal terkait pemanfaatan platform Satu Sehat dan Interoperabilitas Data Kesehatan Nasional dimana yang nantinya dapat disimulasi dan uji coba melalui SIMRS di masing-masing Rumah Sakit untuk dapat terintegrasi ke dalam platform Satu Sehat, sehingga pengelolaan data kesehatan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.