Pelatihan Asuhan Gizi Malnutrisi di RSPR
BANDUNG - Sejumlah Ahli Gizi di rumah sakit sangat antusias mengikuti Pelatihan Asuhan Gizi Malnutrisi Pada Pasien Paru di Rumah Sakit yang diselenggarakan oleh Substansi SDM dan Diklit Rumah Sakit Paru dr.H.A. Rotinsulu Bandung, Senin (18/7) secara virtual / daring. Pelatihan terselenggara atas kerja sama RSPR dengan Asosiasi Dietisien Indonesia (ASDI) Jawa Barat.
Menurut Ketua Penyelenggara, Rina S.Si., M.Kes Pelatihan Asuhan Gizi Malnutrisi Pada Pasien Paru di Rumah Sakit merupakan bagian dari agenda atau kalendar kegiatan SDM dan Diklit Rumah Sakit Paru dr.H.A. Rotinsulu. Acara pelatihan masih dilaksanakan secara daring karena masih mempertimbangkan kasus kenaikan Covid 19 di sejumlah daerah, sehingga pihak panitia saat ini memilih untuk penyelenggaraan secara daring. “Awalnya memang kami berharap pelatihan ini bisa dilaksanakan secara luring, tapi dengan mempertimbangkan kasus Covid 19 yang masih ada dan berbagai hal lain, akhir disepakati pelatihan dilaksanakan secara daring”, ujar Rina. Pelatihan ini adalah pelatihan terakreditasi PPSDM Kemenkes dan menghadirkan fasilitator-fasilitator terbaik dari RSPR maupun dari ASDI Jawa Barat.
Meski begitu, Rina sangat mengapreasi antusias para peserta karena Ahli Gizi yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya berasal dari wilayah Jawa Barat saja, tapi juga dari luar Jawa Barat. Ahli Gizi yang mengikuti pelatihan ini berasal dari RSPR (RS Paru dr.H.A. Rotinsulu), Rumah Sakit Paru Sidawangi Cirebon, Rumah Sakit Al Islam Bandung, PMN RS Mata Cicendo, BBKPM Bandung, Rumah Sakit Immanuel Bandung, Rumah Sakit Hermina Pasteur Bandung, Rumah Sakit Santo Yusuf Bandung, Rumah Sakit AMC, Rumah Sakit Al Ihsan Bandung, dan Rumah Sakit Advent Bandung. Peserta juga datang dari Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada Surabaya, dan juga Rumah Sakit Ario Wirawan Salatiga.
Plt Direktur Utama RSPR, dr. I Gusti Lanang Suartana Putra, MM., MMRS dalam sambutannya menyampaikan Pelatihan, Asuhan Gizi Malnutrisi Pada Pasien Paru di Rumah Sakit menjadi bagian dari upaya RSPR dalam ikut serta membangun kesehatan masyarakat melalui kesehatan paru. “Upaya pengelolaan pasien paru tidak hanya bertumpu kepada kondisi paru itu sendiri, tapi juga dampak lain yang ditimbulkan atau penyakit lain yang menyertainya”, ujarnya.
dr. I Gusti Lanang menambahkan, diet dan asuhan gizi pada pasien malnutrisi paru di rumah sakit tentu tidak bisa disamakan dengan pasien lain, mengingat mereka harus diberikan treatment khsusus asuhan gizi malnutrisi secara terintegrasi. Karena itu, ia berharap pelatihan yang akan dilaksanakan selama 5 hari ke depan ini bisa berjalan dengan lancar serta semua peserta pelatihan bisa membawa bekal upgrade keilmuan tentang asuhan gizi malnutrisi sehingga bisa diimplementasikan di instansinya masing-masing.
“Terima kasih kepada para peserta yang sudah antusias dan semangat mengikuti pelatihan ini. Dan juga kepada segenap pengurus ASDI Jabar atas kerja sama yang sudah terbangun dengan RSPR. Semoga ke depan, bisa bertemu lagi di pelatihan lain yang dilaksanakan secara tatap muka”,ujarnya.
