Ministerial Lecture Bagi CPNS dan PPPK Kemenkes Tahun 2022
JAKARTA – "Apa yang menyebabkan suatu negara, suatu organisasi menjadi hebat? Ciri-cirinya terlihat dari mereka memiliki orang-orang yang hebat. Itu sebabnya saya sendiri yang ingin hadir di acara ini. Karena saya mau memastikan bahwa karyawan-karyawan barunya Kemenkes adalah orang-orang hebat, kalo kita ingin Kemenkes ini menjadi Kementerian yang hebat dan diakui oleh seluruh kementerian lain dan masyarakat sebagai kementerian yang terbaik maka orang-orangnya harus yang hebat atau terbaik", demikian disampaikan Menteri Kesehatan RI, Budi G Sadikin dalam acara Ministerial Lecture Bagi CPNS dan PPPK Kemenkes Tahun 2022 di Auditorium Siwabessy Gedung Kemenkes Jakarta (19/5).
Menkes menjelaskan bahwa untuk menjadi orang yang terbaik harus ada proses pendidikan atau pengembangannya dan orang yang hebat atau terbaik sebagai abdi negara bukan hanya fisik yang sehat, akal yang pintar tapi juga harus kuat dan teguh jika menghadapi ancaman maupun godaan. Jiwanya harus baik, harus tahu atau harus memiliki kepekaan mana pekerjaan yang baik dan mana pekerjaan yang tidak baik.
drg.Murti Utami, MPH, QGIA, CGCAE, Inspektur Jenderal Kemenkes saat membacakan laporan ketua panitia menyampaikan bahwa acara yang dilaksanakan secara luring dan daring ini merupakan pertemuan yang sangat penting untuk berkenalan dengan Menteri Kesehatan dan jajaran eselon 1. Harapannya Menkes dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada CPNS untuk memulai karirnya sebagai abdi negara khususnya di bidang kesehatan.
Pelaksanaan CPNS Kemenkes tahun 2021 dilakukan di 34 Provinsi bekerja sama dengan UPT di Provinsi dimana jumlah pelamar tercatat sebanyak 41.586 peserta. Kemenkes juga memiliki MoU dengan Kemenkes untuk menempatkan lulusan dari Politeknik Keuangan Negara STAN untuk membantu tata kelola keuangan di kantor pusat dan UPT Kemenkes. Tahun 2021, Kemenkes mendapatkan 50 orang lulusan STAN. Untuk formasi CPNS Kemenkes dibuka sebanyak 3.799 dan terpenuhi sekitar 93% pelamar atau 3.525 orang dimana per 1 Maret 2022 CPNS sudah mulai bekerja. Untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) formasi dibuka sebanyak 398 namun pengangkatan sebanyak 151 orang atau sekitar 38%. Hal ini dikarenakan ada beberapa kriteria cukup ketat yang diminta oleh satker.
Pada acara Ministerial Lecture bagi CPNS dan PPPK Kemenkes tahun 2022 juga diadakan sesi paparan materi mengenai Transformasi Kementerian Kesehatan yang disampaikan oleh Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) dan materi sharing session "Menjadi ASN BerAKHLAK" yang disampaikan oleh Analis Kebijakan Ahli Utama, drg. Oscar Primadi, MPH.
Diakhir acara diadakan sesi dialog antara Menkes dengan perwakilan CPNS dan PPPK Kemenkes yang hadir melalui luring dan daring. Adapun perwakilan peserta luring adalah CPNS adminkes di Direktorat Pembinaan Pengawasan Ditjen Tenaga Kesehatan yang masuk formasi disabilitas. Sedangkan peserta daring yaitu dari perwakilan wilayah barat Indonesia (KKP Sabang), wilayah tengah Indonesia (Poltekkes Kupang), wilayah timur Indonesia (RSUP dr. Kandou Manado).
