RSUP Persahabatan & RSPG Cisarua Bogor Bahas MoU Transplantasi Paru

Bogor (04/09) - RSUP Persahabatan dengan Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor melangsungkan pertemuan koordinasi dalam rangka membahas kerjasama (Memorandum of understanding/MoU) yaitu Kerjasama dalam hal transplantasi paru yang bertempat di Ruang rapat gedung Pandawa lt2 RSPG Cisarua Bogor.

Direktur Utama RSUP Persahabatan, Prof. Dr.dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR hadir bersama Tim program transplantasi paru. Beliau menyampaikan tentang proses sampai dengan dicanangkannya program transplantasi paru untuk memajukan pelayanan di Indonesia. Kerjasama ini disambut baik oleh Direksi dan Manajemen RSPG, sebagai wujud dari transformasi Kesehatan terutama sistem rujukan yang menitik beratkan dan menekankan pada peningkatan kualitas dan pemerataan layanan kesehatan di Indonesia.

Sebagaimana diketahui bahwa Transplantasi paru adalah prosedur operasi yang menggantikan paru pasien dengan paru dari donor dengan cara pembedahan toraks (dada). Prosedur ini bisa menggantikan salah satu paru maupun kedua paru-paru, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Paru-paru donor dapat diperoleh dari orang hidup maupun yang sudah meninggal. Donor yang masih hidup hanya dapat menyumbangkan satu paru. Untuk penyakit tertentu, pasien mungkin hanya memerlukan satu paru saja. Transplantasi paru-paru diperlukan untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh (oksigenasi). Tubuh memerlukan oksigen untuk bertahan hidup. Oksigen hanya bisa didapatkan melalui proses bernapas yang memerlukan paru-paru sebagai tempat pertukaran oksigen.