Tingkatkan Layanan Promotif-Preventif, PKJN RSJMM Akan Kerja Sama dengan Ikatan Psikolog Klinis Indonesia
Bogor (22/08) - Direksi dan manajemen Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi (PKJN RSJMM) Bogor menerima kunjungan pengurus Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia untuk membahas perjanjian kerja sama terkait peningkatan SDM, serta peningkatan layanan promotif dan preventif kesehatan jiwa di Ruang Papandayan hari Selasa tanggal 22 Agustus 2023.
Direktur Utama PKJN RSJMM Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp.KJ menyambut baik kerja sama yang akan dijalin, serta menyinggung kembali pesan dari Menteri Kesehatan bahwa layanan kuratif itu mahal, sehingga perlu dioptimalkan layanan promotif dan preventif.
“Ternyata kita mempunyai aset yang sangat luar biasa yaitu Gedung Candradimuka yang sudah berproses menjadi assessment center, berarti kita perlu kembangkan layanan-layanan untuk pengembangan kompetensi SDM, akhirnya itu kan yang diresmikan oleh Bapak Azhar Jaya selaku Dirjen Yankes,” ucap Dr. Nova.
Untuk menjalankan layanan tersebut, Dr. Nova tidak memungkiri bahwa PKJN RSJMM perlu melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, dalam hal ini termasuk dengan IPK Indonesia.
“Itu semua tidak mungkin kita lakukan dengan SDM yang ada di tempat kita, sehingga kita akan membuat MoU kerja sama, karena saat ini psikolog klinis kita lebih terfokus untuk kegiatan yang di poliklinik, di bangsal, dan sebagainya. Untuk promotif-preventif kita membutuhkan kolaborasi dan itu sebenarnya prinsip dari PKJN, melakukan kerja sama sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya, sehingga peran sebagai pusat bisa tercapai,” tambahnya.
Ketua II Bidang Kemitraan IPK Indonesia Ratih Ibrahim mengharapkan kerja sama yang akan terjalin nantinya bisa saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik untuk peningkatan kualitas SDM psikolog klinis, maupun peningkatan layanan promotif-preventif kesehatan jiwa di Indonesia.
“Kita akan bersama-sama berkolaborasi untuk memberikan layanan terbaik untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan dan kesehatan jiwa masyarakat Indonesia.
Salah satu programnya adalah fellowship untuk para psikolog klinis agar bisa meningkatkan kualitas dirinya sebagai profesional, sehingga dirinya bisa semakin mantap dalam memberikan layanan di tempat masing-masing,” ujar Ratih.
