RSPR Selenggarakan Pelatihan Perancang RME
Bandung (10/08) – Tim Kerja Pendidikan dan Pelatihan Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu (RSPR) bekerja sama dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pormiki menyelenggarakan Pelatihan Perancang Rekam Medis Elektronik (RME) Batch 1 bagi tenaga kesehatan PMIK di rumah sakit yang bertempat di UPF BBKPM Bandung.
Dalam sambutannya, Direksi RSPR yang diwakili Kepala UPF BBKPM Bandung, dr. Dahlia mengatakan di era digital implementasi rancangan RME bukanlah sesuatu yang mudah tapi harus dilakukan. “Dalam membangun RME, profesi Perekam Medik dan IT harus bisa berkolaborasi,“ ujarnya. Menurut dr. Dahlia Qadarsih, setelah membangun dan merancang peer berikutnya adalah melaksanakan dan menjamin pelaksanaan mutu Rekam Medis Elektronik tersebut.
Sementara itu, Ketua DPP Pormiki, Tedy Hidayat, S.St., RMIK., MMRS menyampaikan pelatihan Perancang RME bisa memberikan manfaat khususnya bagi profesi PMIK untuk meningkatkan kompetensi sebagai tenaga kesehatan di rumah sakit. “Seperti pernah disampaikan oleh Menteri Kesehatan pada tahun 2022 lalu, profesi PMIK dan Tim IT rumah sakit harus berusaha membangun profesionalisme dalam membangun Rekam Medik Elektronik di rumah sakit.
Tedy Hidayat menambahkan, Pelatihan ini bisa terwujud atas kerja sama DPP Pormiki dengan Tim Kerja Pendidikan dan Pelatihan RSPR. “Kerja sama pelatihan ini diharapkan bisa menjadi pelatihan berkelanjutan karena DPP Pormiki telah menyusun tiga kurikulum yaitu Perancang, Pelaksana, dan Penjamin RME.
Pelatihan Perancang Rekam Medis Elektronik (RME) RSPR akan berlangsung selama 4 hari ke depan mulai tanggal 10 – 13 Agustus 2023. Pelatihan diikuti oleh berbagai profesi PMIK dan Pranata Komputer dari rumah sakit berbagai daerah di Indonesia seperti RSUD Sawahlunto Sumatera Barat, RSUP Adam Malik Medan, RSIA Siti Hawa Padang, RSUD Jendral Ahmad Yani Metro Lampung, RSUD Abdoel Moeis Samarinda, Balkesmas Semarang, RSAP Harapan Kita Jakarta, Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret, DPD Pormiki Riau, RSUD Buton Utara Sulawesi Tenggara, DPD Jawa Timur dan lain sebagainya.
Ketua Tim Kerja RSPR, Rina, S.Si., M.Kes berharap seluruh peserta bisa mengikuti pelatihan dengan baik dari awal sampai akhir dan kerja sama dengan organisasi profesi khususnya DPP Pormiki menjadi awalan yang baik untuk bekerja sama dengan OP lainnya dalam upaya meningkatkan kompetensi nakes melalui penyelenggaraan pelatihan terakreditasi.
