Jumat, 28 Juli 2023 10:29 WIB

Sosialisasi Instruksi Menteri Kesehatan Untuk Peserta Didik di RS Pendidikan

Responsive image
Bowi - RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta
211

Sukoharjo (27/07) - RS. Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta adalah Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi Untuk RSUD Dr. Moewardi dan Fak.Kedokteran UNS, memberikan Sosialisasi kepada peserta didik di ruang Auditorium Lt.3 Gedung Perkantoran pukul 07.30 WIB - 08.30 WIB.

Dunia pendidikan tidak jauh dengan tindakan perundungan (bullying) dalam berbagai konteks, tempat kerja, media sosial, atau lingkungan sosial lainnya. Bisa juga berupa intimidasi, penghinaan, ejekan, ancaman, atau bahkan kekerasan fisik. "Instruksi Menteri Kesehatan muncul untuk Rumah Sakit Pendidikan yang memberikan perlindungan kepada peserta didik selama proses pendidikan di Lingkungan Kementerian Kesehatan", ungkap dr. Kshanti Adhitya, Sp.EM,MM, selaku Kepala Tim Kerja Pendidikan & Pelatihan. Kami berkewajiban mengsosialisasikan yang terkait nilai-nilai, perilaku, berkolaborasi dengan institusi pendidikan dalam penetapan Pakta Intrigitas, menciptakan pembelajaran yang kondusif, memberikan informasi tentang perundungan, pendampingan, pengawasan dan memberikan perlindungan serta mencantumkan pengaduan terjadinya perundungan. Ada 4 bentuk perundungan yaitu perundungan fisik, perundungan verbal, perundungan siber, dan perundungan non fisikĀ  dan non verbal lainnya, jelasnya.

Hadir dalam sosialisasi Instruksi Menteri Kesehatan, Direktur SDM, Pendidikan & Penelitian drg. Moh.Nur Nasiruddin, M.Kes, Direktur Medik & Keperawatan, dr. Romaniyanto, Sp.OT(K), Spine, Ka. KSM Ortopedi & Traumatologi dr. Tito Sumarwoto, Sp.OT (K),M.Kes, Ka. Tim Kerja Pelayanan Medik dr. Mujaddid Idulhaq, Sp.OT (K), M.Kes dan peserta didik dari Dokter PPDS.

"Instruksi Menteri Kesehatan mengenai perundungan adalah upaya untuk memanusiakan-manusia dengan secara wajar. Setiap daerah akan berbeda-beda. Dan kita harus bisa menyesuaikan dengan secara umum saja", ungkap Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian.

Di sosialisasi ini juga di lakukan penandatangan pakta Intrigitas peserta didik dengan institusi Rumah Sakit dari para Dokter Spesialis. Dan diakhir acara peserta didik berfoto bersama dengan Direksi dan Ka. KSM.