Jumat, 21 Juli 2023 16:24 WIB

Talkshow Gizi Seimbang dan Perawatan Pada Pasien Dependen NGT RSPON Prof. Dr.dr. Mahar Mardjono, Jakarta

Responsive image
t.a/Humas - RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr.dr.Mahar Mardjono Jakarta
456

Jakarta (20/07) - Hari Kamis bertempat di ruang studio mini , RSPON mengadakan Talkshow “Gizi Seimbang dan Perawatan pada Pasien Dependen NGT (Selang Makan)” yang akan disampaikan oleh dr. Rozana Nur Fitria, Sp.GK dan Ranati Pusparanga, S.Kep., Ners serta dipandu oleh Moderator dr. Raden Mohamad Krisna Wicaksono Barata, Sp.THT-KL. 

Pada talkshow kali ini dr. Rozana Nur Fitria, Sp.GK menyampaikan materi mengenai Gizi Seimbang, pipa makanan atau sonde yaitu Pipa/selang yang dimasukan dalam tubuh (hidung/mulut/kulit) menuju saluran cerna yang bertujuan pemenuhan kebutuhan nutrisi/cairan/obat. Pipa tersebut perlu dipasang yaitu sebagai jalur enteral yang berfungsi bila asupan makanan melalui mulut tidak mencukupi (<60>10?lam 6 bulan atau 5?lam 3 bulan.

Adapun pemilihan jalur untuk nutrisi enteral yaitu Anatomi dan fungsi saluran cerna, Durasi pemasangan nutrisi enteral dan Kemungkinan aspirasi. Jenis nutrisi enteral yaitu polimerik, oligomeric, elemental dan khusus. 

Ranati Pusparanga, S.Kep., Ners menjelasakan bahwa NGT (naso gastric tube) yang dikenal juga dengan selang makan atau sonde adalah salah satu jenis selang yang digunakan untuk keperluan medis dan dimasukkan dari hidung langsung ke lambung. Agar tidak berpindah posisi, selang akan direkatkan ke kulit di dekat hidung dengan pita perekat/plester. Penggunaan NGT di rumah sering dibutuhkan untuk pasien yang menggunakan NGT secara jangka Panjang. Adapun tujuan pemasangan NGT yaitu pemberian makanan, obat, dan asupan nutrisi lain kepada pasien, Tujuan diagnostik (memasukkan kontras untuk radiologi dan penilaian perdarahan saluran cerna atas) dan Terapi pada aspirasi keracunan dan pengosongan lambung.

Hal yang harus diperhatikan sebelum memberi makanan melalui NGT yaitu
• Hindari kegiatan yang ekstrim satu jam setelah pemberian makan, seperti sedot dahak, tepuk punggung, membalikkan badan dsb.
• Dudukan atau biarkan setengah berbaring selama waktu 30 menit untuk mencegah muntah.
• Tempelan penahan/plester selang NGT harus diganti setiap hari. Jaga kebersihan bagian yang ditempel dan tempelkan ke bagian yang berbeda untuk mencegah timbulnya borok pada tempat tempelan. Perhatikan jangan sampai merubah kedalaman selang NGT yang dipasang.
• Jaga kesegaran makanan. Formula NGT yang diletakkan di suhu ruang lebih dari 2 jam harus dibuang. 
• Makanan dan obat harus diberikan secara terpisah.
• Jaga selang jangan sampai tertekan, terpilin atau tertarik saat pemberian makan, terutama pada pasien yang hiperaktif.


Artikel ini juga dapat di lihat di
https://www.instagram.com/rumahsakitotak/ https://twitter.com/rumahsakitotak