Selasa, 11 Juli 2023 09:51 WIB

Rumah Sakit Jiwa Tertua di Indonesia Kini Menginjak Usia 141 tahun

Responsive image
Hukormas - RS Jiwa dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor
694

Bogor (08/07) – Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi (PKJN RSJMM) Bogor kini sudah berusia 141 tahun. Didirikan pada tanggal 1 Juli 1882, PKJN RSJMM menjadi rumah sakit jiwa tertua di Indonesia. Peringatan hari ulang tahun (HUT) dilaksanakan di Lapangan KPPA RSJMM, Bogor. Rangkaian peringatan HUT ke-141 PKJN RSJMM diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya peresmian layanan Pusat Pengembangan Kompetensi SDM, heritage hospital tour bagi pegawai (untuk melihat spot-spot peninggalan Belanda), skrining kesehatan, lomba menghias tumpeng, pemberian penghargaan bagi pegawai, serta pentas seni.

Tidak hanya itu, PKJN RSJMM Bogor juga akan menyelenggarakan kegiatan ilmiah  berupa Webinar Nasional (Pengembangan Layanan Unggulan di rumah Sakit Jiwa untuk Meningkatkan Mutu Layanan dan Revenue) pada tanggal  12 Juli 2023, Webinar Internasional (Developing Mental Health Service System in Indonesia: Comprehensive Mental Health Services, Integrated into the Community and Upholding Human Rights) yang meneropong peran PKJN RSJMM “From the Past to the Future of Psychiatric and Mental Health Services through the Role of the National Center for Mental Health Indonesia” pada tanggal 17 Juli 2023, Seminar ‘’Manfaat Menulis/ Journaling untuk Kesehatan’’ dengan Ahmad Fuadi, penulis Negeri 5 Menara & Buya Hamka pada tanggal 20 Juli 2023. Sebagai rangkaian terakhir, akan dilaksanakan pula kegiatan olahraga golf bersama yang akan diikuti oleh pihak-pihak internal dari Kementerian Kesehatan. Juga kegiatan bersepeda dan pertandingan basket internal (Manajemen Vs Instalasi). Tidak lupa, akan ada kegiatan melukis mural bersama international award-winning architect muda Indonesia.

Di peringatan hari jadinya, PKJN RSJMM memperkenalkan layanan Pusat Pengembangan Kompetensi SDM yang dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dr. Azhar Jaya, SKM, MARS di Gedung Candradimuka PKJN RSJMM Bogor, Sabtu (8/7/2023). Saat meresmikan Pusat Pengembangan Kompetensi SDM di Gedung Candradimuka, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dr. Azhar Jaya, SKM, MARS mengharapkan agar PKJN RSJMM mampu menjadi yang terbaik di antara rumah sakit jiwa lainnya di Indonesia.

“Kementerian Kesehatan saat ini sedang melaksanakan transformasi kesehatan. Salah satunya adalah transformasi pelayanan Kesehatan rujukan. Menteri Kesehatan sudah menentukan sembilan penyakit prioritas yang harus menjadi perhatian kita bersama. Dari Sembilan itu, jiwa termasuk prioritas. Untuk itu perlu ditunjuk rumah sakit pengampu layanan kesehatan jiwa. Dari serangkaian penilaian, RSJ Marzoeki Mahdi akhirnya dipilih sebagai Pusat Kesehatan Jiwa Nasional atau disingkat PKJN. PKJN ini sebetulnya menjadi tugas berat karena RSJMM harus mengampu layanan Kesehatan jiwa se-Indonesia, serta harus menjadi best of the best di antara rumah sakit jiwa,” ujarnya.

Direktur Utama PKJN RSJMM, Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp.KJ menjelaskan Pusat Pengembangan Kompetensi SDM ini dapat melayani berbagai kalangan, mulai dari calon pengantin, ibu hamil, anak prasekolah, remaja (life-skill training/suicide prevention), dewasa muda sampai dengan usia yang akan menghadapi usia pensiun, sampai dengan lansia. Beliau menambahkan, semua layanan tersebut dilayani oleh Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan yang profesional mulai dari Psikiater, Dokter Spesialis lainnya, Psikolog, Perawat, dan Tenaga Kesehatan lainnya. Selain Pusat Kompetensi yang akan diresmikan hari ini, Direktur Utama juga sedang mempersiapkan Psychiatric Health Resort mengingat wilayah rumah sakit seluas 57 hektar dengan lingkungan alam yang hijau dan asri (dan Dirut terinspirasi dari Psychiatric Health Resort yang terdapat di Mesir dan juga berbagai wisata medis di negara lain) serta pengembangan unit hemodialisa untuk layanan non-jiwa. Semoga kedua inovasi ini bisa segera diresmikan pak Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 10 Oktober 2023. Selain itu, Dirut juga sangat concerned dengan pentingnya PKJN RSJMM menjadi GREEN HOSPITAL yang ramah lingkungan dan terdepan dalam mempersiapkan dampak Climate Change terhadap kesehatan jiwa manusia Indonesia.

Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp.KJ menambahkan bahwa di usia yang ke-141 tahun ini, PKJN RSJMM akan berfokus untuk menjalankan fungsinya sebagai Pusat Kesehatan Jiwa Nasional yang salah satu tugasnya adalah mengampu rumah sakit di Indonesia dalam meningkatkan layanan kesehatan jiwanya. Selain tentunya secara internal, Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi harus mampu untuk terus juga mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan, berinovasi layanan, dan terus memberikan layanan kesehatan jiwa dan non-jiwa bagi masyarakat.

“Dirgahayu Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi. Semoga di usianya yang sudah menginjak 141 tahun ini kita bisa lebih banyak menorehkan prestasi, dan dapat terus meningkatkan mutu layanan kepada pasien. Semakin bahagia pegawainya walaupun diterjang berbagai dinamika namun saya percaya dengan kekuatan komunikasi dalam Civitas Hospitalia. Selain itu, semoga kita dapat menjalankan amanah sebagai Pusat Kesehatan Jiwa Nasional. Memang tidak mudah, tapi dengan kami saling support, saya yakin bahwa kita bisa. Dan teman media massa bisa membantu menyiarkan tentang keberadaan kami sebagai pusat dan bahwa kami perlahan akan mulai membutuhkan peneliti-peneliti eksternal untuk menjalankan penelitian dalam Pusat Kesehatan Jiwa Nasional juga semakin banyak kerjasama terukur dengan organisasi profesi dan institusi baik di dalam maupun di luar negeri,” ungkapnya.

“Saat ini Pusat Kesehatan Jiwa Nasional sudah mempunyai 9 anggota International Board of Advisors yang berasal dari Harvard Medical School, WHO SEARO, Imperial College London, University of California San Fransisco, Institute of Mental Health Singapore, University of Toronto, Sawa Hospital Osaka, dan lain-lain,” tambahnya.