Senin, 10 Juli 2023 17:06 WIB

Berikan Pilihan Terapi Kanker Mutakhir, RS Kanker Dharmais Jalin Kerjasama dengan RS Jepang

Responsive image
Humas - RS Kanker Dharmais Jakarta
293

Tokyo (04/07) - RS Kanker Dharmais berkomitmen memberikan pilihan kepada masyarakat Indonesia untuk mendapatkan kesempatan pengobatan kanker dengan teknologi mutakhir dengan terapi sinar proton (proton beam therapy). Terapi ini sejenis pengobatan radiasi yang menggunakan sinar proton untuk mengirimkan radiasi langsung ke tumor untuk menghancurkan sel kanker.

Untuk mewujudkannya, Pusat Kanker Nasional RS Kanker Dharmais menjalin kerjasama dengan Medipolis Proton Therapy and Research Center Jepang.

Penandatanganan kerjasama dilaksanakan oleh Direktur Utama RS Kanker Dharmais dr. R. Soeko W. Nindito D., MARS dengan Direktur Utama Medipolis Proton Therapy and Research Center Ryoichi Nagata pada tanggal 4 Juli 2023 di Tokyo, Jepang.

 Penandatanganan disaksikan langsung perwakilan Pemerintah Indonesia yaitu Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono Sp.PD-KEMD, Ph.D.,

dan Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar RI John Boestami. Sedangkan perwakilan Pemerintah Jepang yaitu Direktur Asuransi Kesehatan Pekerja Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Mamoru Yamashita dan Direktur Eksekutif Medik Unggulan Eriya Kitano.

"Perkembangan teknologi yang sangat cepat, canggih tapi juga mahal. Kami percaya dan ingin Indonesia harus menangkap peluang ini untuk memberikan pilihan pengobatan terbaik bagi penderita kanker Indonesia," ujar Direktur Utama RS Kanker Dharmais dr. Soeko usai penandatanganan kerjasama di Tokyo, Jepang. Selanjutnya, dr. Soeko menjelaskan penandatanganan kerjasama ini menjadi sarana transfer pengetahuan dan peningkatan kapasitas RS Kanker Dharmais yang ditugasi oleh Kementerian Kesehatan untuk mengembangkan pelayanan terapi sinar proton di Indonesia.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono Sp.PD-KEMD, Ph.D.,

menyatakan pada era teknologi yang berkembang pesat ini, Indonesia harus berpartisipasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi baru untuk kanker. Sinar proton menargetkan sel kanker dengan dampak minimal pada otot dan jaringan di sekitarnya. Sinar tersebut menyerang sel kanker dan membuatnya tidak dapat mereproduksi sel kanker baru.

"Saya berharap kemitraan antara Medipolis dan Dharmais akan mengarah pada aliansi yang kuat yang didorong oleh nilai-nilai bersama, komitmen yang kuat, dan pengejaran keunggulan tanpa henti. Bersama-sama, kita harus memastikan bahwa setiap orang, terlepas dari negara atau profil latar belakang mereka, dapat memiliki kesempatan untuk diperlakukan dengan teknologi yang menjanjikan ini," ujarnya.

Bersamaan dengan penandatanganan, tim RS Kanker Dharmais melakukan kunjungan lapangan dan pengamatan langsung proses pelayanan terapi sinar proton Medipolis di Ibusuki Kagoshima Jepang. Tim terdiri dari dokter, fisikawan medis dan manajemen berdiskusi dan mengumpulkan informasi dari Medipolis yang sudah berpengalaman melayani pasien kanker berasal dari Jepang dan berbagai negara.

Pelayanan terapi sinar proton merupakan teknologi mutakhir pengobatan yang dapat menyembuhkan pasien kanker. Peralatannya canggih dan ukurannya sangat besar sehingga membutuhkan sarana prasana yang kompleks dan berbiaya mahal. Pengobatan radiasi sinar proton mengirimkan radiasi langsung ke tumor untuk menghancurkan sel kanker sehingga memungkinkan untuk menyelamatkan jaringan dan organ yang sehat.