Jumat, 16 Juni 2023 08:04 WIB

Digitalisasi Pengelolaan Limbah Medis di RS

Responsive image
Bw/Hukormas - RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta
783

Sukoharjo (14/6) - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit berkolaborasi bersama Badan Program Pembangunan PBB (UNDP) dorong digitalisasi kesehatan dan berkoordinasi perluasan digitalisasi pengelolaan limbah medis menggunakan aplikasi ME SMILE di 30 Rumah Sakit di 4 Provinsi.

Selama 2 hari, mulai tanggal 14 - 15 Juni 2023 pukul 09.00 WIB - selesai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit melaksanakan rangkaian kegiatan Implementasi Digitalisasi Pengelolaan
Limbah Medis. Tim Kemkes, Yulita Suprihatin selaku Ketua tim Implementasi Digitalisasi dan 4 anggota serta Haryanto, utusan dari DKK Sukoharjo, disambut dan diterima oleh Direktur SDM dan Pendidikan, Direktur Layanan Operasional, Ka. Instalasi Kesling, dan Ka. SIRS.

Medical Waste In Smile (ME SMILE) adalah aplikasi pengelolaan dan pemantauan limbah medis secara real-time berbasis teknologi situs Web dan terintegrasi dengan timbangan digital IOT (Internet Of Things) dan Pemindai Label QR yang efisien dan mudah digunakan untuk pelabelan, penimbangan, pencatatan, dan pelaporan data limbah medis yang akuntabel dan real-time, jelas Ketua Tim. "Dan terpenting adalah Inovasi teknologi yang memperkuat sistem rantai nilai (value chain) limbah medis di Indonesia", tambahnya.

Kegiatan hari pertama, Sosialisasi Implementasi Digitalisasi Pengelolaan Limbah Medis dengan aplikasi ME SMILE. Di hari kedua, pendampingan langsung dalam pemindai label QR.