RSPG Gelar Asthma Day di GOR Pakansari
Bogor (28/5) - Bertempat di plaza utara Gelanggang Olah Raga (GOR) Pakansari Bogor, Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor merayakan puncak peringatan hari Asma Sedunia yang diisi dengan rangkaian giat senam Asma Bersama, edukasi / talkshow kesehatan seputar penyakit Asma (oleh dr. Mega Senja, Sp.P.), pembagian doorprize dan penyerahan penghargaan dan apresiasi kepada peserta masyarakat umum maupun klub senam Asma yang telah berusia diatas 70 tahun.
Acara dihadiri dan dibuka oleh Direktur Utama RSPG, dr. Ida Bagus Sila Wiweka, Sp.P(K), MARS. didampingi oleh para Direksi dan jajaran pejabat RSPG. Turut serta dan hadir adalah pejabat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Klub Asma RSPG Cisarua Bogor, Yayasan Asma Indonesia (YAI), Mitra kerja dan dikuti secara antusias oleh masyarakat sekitar.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Hari Asma Sedunia ini diperingati setiap tanggal 5 Mei, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran untuk dukungan dan kepedulian masyarakat serta tenaga kesehatan di berbagai belahan dunia akan penyakit asma bagaimana pengaruhnya terhadap penyandang penyakit ini dan keluarganya.
Hari Asma Sedunia adalah ajang peringatan Asma tahunan yang didukung oleh Global Initiative fo Asthma (GINA), National Heart Lung and Blood yang berbasis di Amerika Serikat dan oleh World Asthma Foundation. Hari Asma Sedunia telah diperingati kurang lebih selama 10 tahun untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian dalam perawatan dan pengobatan Asma di seluruh dunia.
Indonesia menduduki peringkat 5 untuk kematian karena Asma, dan peringkat ke-13 di seluruh dunia.Meskipun Asma tidak dapat disembuhkan, penanganan Asma dapat dilakukan untuk mengurangi dan mencegah serangan Asma, juga disebut episode atau eksaserbasi.
Tema Hari Asma Sedunia tahun ini adalah “Asthma Care for All”. Tema ini ditujukan untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan dengan pembuat pedoman lokal dan nasional dan berkomitmen untuk memastikan rekomendasi khusus untuk kelestarian lingkungan dengan berbagi kepedulian tentang kesehatan dengan prioritas tinggi pada keselamatan pasien dalam meningkatkan kehidupan penderita Asma secara global dan kolaborasi multifaset untuk perbaikan dalam semua aspek perawatan Asma, untuk pasien dan lingkungan sangat penting. Meskipun tidak dapat disembuhkan, tapi Asma dapat dikendalikan agar tidak mengganggu aktivitas.
