Rabu, 10 Mei 2023 15:19 WIB

Desk SIRS Regional II dalam rangka Evaluasi Pelaporan SIRS

Responsive image
RFS & ANT - Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
320

Bekasi (9/5) – Sebagai upaya evaluasi terhadap pelaksanaan pelaporan dan validasi laporan Sistem Informasi Rumah Sakit melalui aplikasi SIRS Online, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Desk Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Regional 2 dalam rangka evaluasi pelaporan SIRS. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut diselenggarakan secara luring dan daring. Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Sunarto, M.Kes berkesempatan secara langsung membuka dan memberikan sambutan serta arahan secara daring pada kegiatan Desk SIRS kali ini.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut salah satunya adalah untuk memantau pelaporan Covid-19 kepada Rumah Sakit dan memberikan himbauan kepada Rumah Sakit untuk mengupdate data Covid-19 melalui aplikasi RS Online. Hal tersebut dilakukan karena pasca periode libur Idul Fitri, hingga saat ini telah terjadi peningkatan kasus Covid-19, sehingga dirasa perlu memperhatikan pelaporan pasien maupun tempat tidur Covid-19 dari rumah sakit. Harapnnya melalui pertemuan ini dapat melalukan monitoring dan evaluasi terhadap laporan Covid-19 supaya Rumah Sakit dalam melaporkan dan meng-update datanya dengan lebih baik lagi sehingga dapat digunkanan untuk membuat kebijakan terkait.

dr. Sunarto, M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Seluruh Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan Provinsi, Kab/Kota atas kerja samanya sehingga Capaian pelaporan data SIRS tahun 2022 yang telah ditutup akhir Maret lalu didapatnya capaian pelaporan SIRS sebesar 97% secara nasional dan sebagian besar provinsi juga memperoleh capaian pelaporan SIRS diatas 90%. Capaian tahun ini meningkat sebesar 24% dibanding tahun lalu sebesar 73%. Dari capaian pelaporan SIRS rumah sakit sebesar 97% terdapat 4 (empat) provinsi yang pelaporan SIRS-nya mencapai 100% yaitu provinsi Riau, Bengkulu, Lampung, dan Nusa Tenggara Barat.

Dalam akhir  sambutannya Plt Sesditjen berpesan kepada seluruh peserta yang hadir "agar pertemuan ini dapat menjadi forum untuk saling berbagi tentang strategi apa yang telah dilakukan sehingga persentase pelaporan SIRSnya dapat mencapai 100% kepada provinsi lain. Sehingga diharapkan dari apa yang disampaikan dapat menjadi motivasi serta contoh agar pelaporan tahun berikutnya dapat lebih baik lagi". (rfs/ant)