Peresmian Layanan PET SCAN dan Gedung RSCM Kanigara
Jakarta (03/03) - RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo (RSCM) terus melakukan inovasi dan upaya pengembangan layanan kesehatan demi memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang paripurna bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan dengan salah satu misi RSCM yaitu memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan profesional berstandar internasional. Salah satu realisasi yang dilakukan saat ini yaitu diresmikannya gedung layanan baru yang bernama RSCM Kanigara atau Central Medical Unit (CMU) 3 pada tanggal 3 Maret 2023.
Peresmian ini dihadiri oleh Menteri Kesehatan dan Jajaran, Perwakilan Menteri PUPR dan Jajaran, Menteri Keuangan dan Jajaran, Plt. Direktur Utama RSCM dan Jajaran, tamu undangan, dan awak media. RSCM Kanigara merupakan gedung terbaru RSCM yang baru saja rampung diselesaikan hanya dalam kurun waktu empat bulan. Gedung ini merupakan pusat pengembangan Layanan Transplantation Center, Layanan Advanced Diabetes Center yang merupakan Layanan Pusat Pengampu (Diabetes Mellitus, Uronefro, dan Gastro Hepato), Layanan Bedah, dan Layanan Intensif
Care Unit (ICU) yang terpusat.
Pelayanan yang terpusat dapat memudahkan koordinasi dan menjadi contoh layanan bagi rumah sakit jejaring yang paripurna dan profesional serta mampu menjadi pengampu jejaring layanan prioritas rumah sakit sesuai stratifikasi layanannya.
Hadirnya Layanan Transplantation Center di RSCM Kanigara tak terlepas dari fokus pelayanan kepada pasien yang paripurna, dimana pasien transplan setelah dilakukan transplantasi dalam keadaan rendah imunitasnya karena menggunakan obat penekan respons imun untuk mencegah penolakan organ yang dicangkokkan di tubuhnya. Lingkungan rumah sakit dapat berpotensi untuk terjadinya infeksi bagi pasien saat berkunjung ke rumah sakit. Selain itu, proses di rumah sakit mulai dari pendaftaran, pengambilan darah, menunggu antrian dan pengambilan obat dapat berpotensi terjadi penularan dari pasien lain ke pasien transplan. Layanan ini nantinya akan melayani rangkaian perawatan sebelum dan sesudah dilakukannya transplantasi ginjal, hati, dan mata.
Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp.A (K) selaku Kepala Transplantation Center menyatakan bahwa Transplantation Centre adalah kreasi RSCM dengan layanan One Stop Service yang eksklusif bagi pasien transplantasi organ. Kami dengan bangga mempersembahkan layanan ini untuk kenyamanan
pasien yang membutuhkan transplantasi. Kami memahami bahwa proses transplantasi organ dapat menjadi sangat melelahkan dan menantang bagi pasien. Oleh karena itu, kami hadir untuk membantu dan mengurangi beban yang dirasakan pasien. Melalui layanan kami, pasien dapat duduk dengan
tenang sambil menunggu tim kami yang terdiri dari dokter, petugas laboratorium, dan obat-obatan datang menghampiri mereka. Layanan kami merupakan yang terbaik di kelasnya dan kami bangga memberikan layanan yang sama dengan standar dunia untuk pasien transplantasi organ. Dengan
adanya layanan One Stop Service kami, diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan nyaman bagi pasien kami yang membutuhkan transplantasi organ.
Dengan adanya Layanan Transplantation Center semoga dapat dimanfaatkan pasien secara maksimal, mudah-mudahan pada masa depan peralatan dan fasilitas yang diberikan dapat terus ditingkatkan sesuai pertambahan jumlah pasien transplan dan perkembangan pelayanan nantinya.
RSCM Kanigara juga dilengkapi Layanan Advanced Diabetes Center, layanan ini hadir berangkat dari permasalahan dimana kencing manis atau diabetes melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif, kompleks, kronik, dan progresif yang jumlah penderitanya semakin banyak di Indonesia. Data RISKESDAS 2018 menunjukkan bahwa 1 dari 10 penduduk usia dewasa menderita diabetes dengan 86% diantaranya tidak terdiagnosis, 25%nya berusia dibawah 45 tahun, dan hanya kurang dari 30% yang mencapai target gula darah ideal. Gula darah yang tidak terkontrol ditambah dengan
meningkatnya angka kegemukan, darah tinggi, dan kolesterol tinggi meningkatkan komplikasi akibat diabetes seperti penyakit jantung koroner, penyakit ginjal kronik, stroke, retinopati, penyakit arteri perifer di kaki, dan luka yang tidak kunjung sembuh. Oleh karena itu, diperlukan suatu layanan diabetes terpadu yang tidak hanya melihat kadar gula darah namun juga melihat seorang pasien secara keseluruhan.
Hadirnya Layanan Advanced Diabetes Center, diharapkan RSCM mampu menjadi rumah sakit rujukan tertinggi pusat layanan diabetes melitus terpadu di Indonesia. Selain itu, diharapkan dapat memberikan layanan diabetes yang paripurna untuk pasien diabetes pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya sehingga mampu mencegah timbulnya komplikasi dan dapat
memberikan tata laksana dini pada komplikasi yang sudah ada.
Selain itu, Layanan ICU Center juga hadir di RSCM Kanigara dimana nantinya layanan ini akan memberikan perawatan kepada pasien yang membutuhkan perawatan intensif dan pasien luka bakar dengan fasilitas alat dan teknologi yang canggih. Layanan ICU Center akan melayani pasien dengan staf dan perlengkapan yang khusus, dan bertujuan untuk melakukan observasi, perawatan dan terapi khusus berupa penyakit, kondisi atau penyulit yang mengancam nyawa ataupun potensial mengancam nyawa dengan pendekatan tim multidisiplin. Fasilitas seperti ultrasonografi, Continuous Renal Replacement Therapy (CRRT), dan alat lain yang menunjang pelayanan dalam menangani pasien dengan kasus yang kompleks sebagai contoh pasien perawatan intensif yang membutuhkan
terapi hemodialisa yang memiliki instalasi alat hemodialisa di ICU, sehingga pasien dapat dirawat secara komprehensif. Layanan ini nantinya juga akan menjadi pusat pendidikan dan pelatihan untuk semua multidisiplin yang berhubungan dengan pelayanan instalasi perawatan intensif dan luka bakar.
Pada tahap operasionalisasi Layanan ICU Center di RSCM Kinagara, layanan operasional difokuskan pada pelayanan perawatan intensif dengan kapasitas bed ICU 17 bed, ICU luka bakar sebanyak 3 bed, dan HCU luka bakar sebanyak 6 bed, dan PACU sebanyak 6 bed di lantai 5 dan 6. Rencana tahap berikutnya akan dijadwalkan kembali di waktu mendatang. RSCM Kanigara hadir berkat kolaborasi dan dukungan dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian PUPR untuk melayani dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat
Indonesia. RSCM Kanigara terdiri dari 12 lantai yang memiliki 36 kamar operasi, 102 ICU/ HCU/ PACU, 88 ruang rawat inap, dan 16 ruang VIP.
Gedung layanan ini telah dirancang dapat menampung antrian operasi dan intervensi non bedah sejumlah kurang lebih 4.021 pasien dan memfasilitasi peningkatan jumlah layanan tanpa menghambat layanan lainnya, dengan ketersediaan jumlah kamar operasi dan ruang ICU yang cukup.
Bukan hanya itu saja, RSCM juga hadirkan layanan terbaru di RSCM Kencana yaitu Layanan PET CT Scan. Layanan ini merupakan alat pemeriksaan imaging/pencitraan kedokteran nuklir yang dapat mendeteksi penyakit dengan menggambarkan fungsi metabolisme molekuler jaringan tubuh berbagai
organ tubuh pasien secara 3 dimensi. Pemeriksaan PET/CT menggabungkan informasi dari komponen informasi fungsional berupa perubahan metabolisme sel tubuh dari Positron Emission Tomography (PET) dan informasi morfologi dan lokasi dari suatu kelainan tubuh dari Computed Tomography (CT) sehingga memberikan informasi yang akurat dan diagnosis yang lebih tepat.
Prosedur PET/CT dilakukan dengan penyuntikan sejumlah dosis kecil radioaktif (radiofarmaka) melalui pembuluh darah. Pasien kemudian dipindahkan ke alat PET scanner dan menjalani pencitraan dalam posisi berbaring. Setelah selesai pemeriksaan, pasien boleh pulang dan beraktivitas kembali dengan instruksi untuk mengkonsumsi cukup air putih untuk mempercepat eliminasi sisa radioaktif dalam tubuh.
PET CT Scan sangat dibutuhkan untuk membantu diagnosis berbagai macam penyakit, terutama untuk kasus kasus onkologi; dapat menentukan penyakit keganasan primer pasien maupun menentukan lokasi penyebaran penyakit keganasan tersebut di seluruh tubuh. PET CT Scan juga dapat digunakan untuk penyakit penyakit lain seperti kelainan jantung, penyakit infeksi atau inflamasi, kelainan otak dan penyakit demam yang tidak diketahui apa penyebabnya.
Hadirnya Layanan PET CT Scan ini diharapkan agar suplai radiofarmaka dapat segera terealisasi melalui kerjasama antara Kementerian Kesehatan dan instansi terkait penyedia radiofarmaka. Selain itu, dengan harapan dapat membantu lebih banyak masyarakat Indonesia mendapatkan ketepatan dan keakuratan diagnosis sehingga penyakit mereka dapat mendapatkan tata laksana pengobatan yang terbaik.
Peresmian dilakukan dengan menggunting pita bunga di RSCM Kanigara, penandatanganan prasasti peresmian RSCM Kanigara dan Layanan PET CT Scan, hospital tour, doorstop, dan foto bersama. Melalui peresmian RSCM Kanigara dan PET CT Scan, menjadi momentum bagi RSCM untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mengupayakan pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia untuk menolong dan memberikan yang terbaik.
