Kamis, 02 Maret 2023 15:36 WIB

Best Practice Pilar Transformasi Layanan Rujukan

Responsive image
(Ant/rfs) - Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
2282

Jakarta (28/02) – Dalam Gelaran Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) Tahun 2023, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan selaku penanggung jawab Pilar dua, Transformasi Layanan Rujukan menyelenggarakan Pleno Best Practice Transformasi Layanna Rujukan, dengan menghadirkan Narasumber dr. Supriyanto Dharmorejo, Sp.B, FINACS, M.Kes (MMRS), Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung Jawa Timur.

Pleno Best Practice Pilar Transformasi Layanan Rujukan merupakan salah satu upaya berbagi pengalaman dan pengetahuan dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan kepada para peserta Rakerkesnas 2023 dalam upaya meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan kepada masyarakat. Hal tersebut senada dengan filosofi Transformasi Kesehatan yang disampaikan Menteri Kesehatan dalam gelaran Rakerkesmas Tahun 2023.

Dalam paparan nya, dr. Supriyanto Dharmorejo, Sp.B, FINACS, M.Kes (MMRS) menyampaikan dalam upaya menciptakan layanan rujukan yang paripurna diperlukan Profesionalisme Direktur RS Milik Pemda  serta didukung dengan komitmen seluruh jajaran dan stakeholder dalam pengembangan pelayanan Rumah Sakit yang bermutu, Kemudian diperlukan Pengembangan Managemen Rumah sakit berbasis Teknologi Informasi untuk menjamin akuntabilitas agar tahan terhadap upaya intervensi yang bisa merusak atau mengganggu kinerja Rumah sakit dan meminimalisir abuse of profession. Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut melalui peningkatan akses pelayanan rujukan melalui PSC 119  Call Centre (PSC) sebagai Patient Referral Traffic Control untuk menjamin aksesibilitas dan akuntabilitas rujukan, yang hasil akhirnya akan meningkatkan pendapatan Rumah sakit mendukung peningkatan pelayanan RS yang profesional.

dr. Azhar Jaya, SKM, MARS di akhir sesi menyampaikan bahwa, kunci menuju kesuksesan Transformasi Layanan Rujukan adalah Konsistensi. Hal tersebut menjadi sangat penting karena Pelaksanaan transformasi kesehatan merupakan tanggung jawab Negara kepada masyarakat, karenanya titik fokusnya ada pada masyarakat. dalam upaya percepatan pelaksanaan Transformasi Kesehatan, khusus nya pilar Transformasi Layanan Rujukan, diperlukan kerja sama dari semua pihak, Kementerian Kesehatan tidak dapat bekerja sendiri, dibutuhkan dukungan dari seluruh pihak, terutama dari seluruh Dinas Kesehatan dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten Kota.

Dalam Gelaran Rakerkesnas 2023 kali ini, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan turut pula mengelar Coaching Clinic dengan melibatkan Direktorat-Direktorat yang berada dilingkungan Ditjen Yankes. Tema yang diangkat dalam Coaching Clinic tersebut antara lain, Perijinan dan Registrasi Klinik, Pengampuan dan Jejaring Rumah Sakit, Rumah Sakit Pemdidikan, Akreditasi, Telemecine/Sisrute, Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), Rekam Medis Elektronik (RME), dan Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan (ASPAK).