Rabu, 24 April 2024 11:10 WIB

Apa itu Latihan pada Osteoarthritis Lutut?

Responsive image
399
Tri Iswati, SST.Ft., Ftr - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Osteoarthritis merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dijumpai pada masa sekarang. Kondisi ini dapat disebabkan oleh adanya perubahan pola hidup dan pertambahan usia. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman dan teknologi, pola hidup ikut mengalami perubahan. Aktivitas fisik yang kurang disertai kelebihan berat badan berpotensi menimbulkan pembebanan sendi yang semakin besar, terutama pada sendi-sendi penyangga tubuh, khususnya sendi lutut. Keadaan ini akan semakin buruk apabila terjadi pada usia lanjut akibat terjadinya perubahan hormonal yang memicu semakin cepatnya proses degenerasi struktur persendian. Gangguan fungsional akan sangat memberatkan salah satunya bagi pasien Osteoartritis. Osteoarthritis atau biasa disebut pengapuran sendi adalah penyakit sendi degeneratif yang mempengaruhi seluruh struktur persendian. Osteoarthritis merupakan penyakit yang bisa kian memburuk setiap harinya, hal ini ditandai dengan nyeri lutut, pembengkakan lutut, warna kemerahan pada area sekitar lutut, rasa hangat pada lutut, krepitasi pada lutut. Pada prinsipnya pada Osteoarthritis terjadi kerusakan atau kehilangan struktur kartilago persendian. Terapi latihan merupakan salah satu usaha pengobatan dalam fisioterapi yang dalam pelaksanaannya menggunakan latihan-latihan, gerakan tubuh baik secara aktif maupun pasif, sehingga dapat mempercepat penyembuhan akibat dari cidera atau penyakit-penyakit lainnya yang telah merubah

Penyebab

Penyebab Osteoarthritis lutut adalah kerusakan pada tulang rawan sendi (Kartilago)

Faktor Risiko

1.      Keturunan

2.      Usia

3.      Obesitas

4.      Sedentary Lifestyle

5.      Trauma / benturan

Gejala

1.      Nyeri pada sendi.

2.      Kaku sendi pagi hari kurang dari 30 menit.

3.      Krepitasi sendi (suara tulang pada perabaan).

4.      Sendi mengeras

5.      Pembesaran sendi

6.      Pengurangan jangkauan sendi (ROM).

7.      Daerah persendian tidak teraba hangat .

8.      Usia lebih dari 50 tahun.

Terapi latihan pada Osteoarthritis lutut

Terapi latihan yang dilaksanakan pada kondisi ini antara lain :

1.      Ankle Pump, pasien tidur terlentang, kemudian menggerakkan pergelangan kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian sebanyak 8x selama 3 sesi.

2.      Quad Set, pasien duduk bersandar dan memastikan punggung dan bokong menempel pada dinding. Kemudian pasien diminta menekan lutut ke bawah. Ulangi sebanyak 8x selama 3 sesi.

3.      Hamstring Set, pasien duduk bersandar dan memastikan punggung dan bokong menempel pada dinding. Kemudian lutut ditekuk 90 derajat, dan menekan tumit ke bawah. Ulangi sebanyak 8x selama 3 sesi.

4.      Gluteal Set, pasien tidur terlentang di bed, kemudian diminta untuk mengkontraksikan otot bokong (menahan BAB/BAK). Ulangi sebanyak 8x selama 3 sesi.

5.      Heel Slide, pasien duduk dengan meluruskan kaki. Kemudian lutut ditekuk semaksimal mungkin dan diluruskan kembali dengan tumit tetap menempel pada alas. Ulangi sebanyak 8x selama 3 sesi.

6.      Heel Slide Knee Extention, pasien tidur terlentang Kemudian lutut ditekuk semaksimal mungkin dan diluruskan Kembali dengan tumit tetap menempel pada alas. Ulangi sebanyak 8x selama 3 sesi.

7.      Hip Extention, pasien tidur tengkurap, kemudian diminta untuk mengangkat kaki ke atas dengan lutut lurus. Ulangi sebanyak 8x/3 sesi.

8.      Leg Lift, pasien tidur miring kemudian kaki diangkat lurus keatas semaksimal mungkin dan diturunkan kembali ke bawah. Ulangi sebanyak 8x selama 3 sesi.

Untuk menjaga elastisitas dan kekuatan otot, seseorang dengan Osteoarthritis lutut tetap disarankan untuk melakukan latihan aktif di rumah.

Hal- hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga agar tidak memperberat Osteoarthritis lutut

1.      Konsumsi makanan dengan gizi seimbang sebaiknya makanan yang dikonsumsi bermanfaat baik bagi tubuh dalam hal mencegah penambahan berat badan atau mencegah terjadinya obesitas yang dapat membebani sendi lutut dan memperburuk kondisi Osteoarthritis.

2.      Olahraga yang tepat.

3.      Menjaga berat badan ideal (menurunkan berat badan).

4.      Menjaga postur / sikap yang benar.   

 

Referensi :

Arovah Novita Intan. Fisioterapi dan Terapi Latihan pada Osteoartritis. Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi FIK UNY Medikora Volume 111.

Giangarra, C.E., & Manske, R.C. 2017. Clinical Orthopedic Rehabilitation; A Team Approach E-Book. Elsevier Health Science.