Keputihan dalam kehamilan adalah suatu keluhan yang kerap dialami ibu dimasa kehamilan. Dan merupakan kondisi alamiah berupa keluarnya cairan atau lendir dari vagina yang normal, biasa disebut leukorrhe, merupakan keputihan yang tipis, tidak berwarna atau berwarna putih susu, dan berbau ringan. Leukorrhea membantu menjaga vagina Anda tetap bersih serta mencegah adanya infeksi. Meningkatnya keputihan dalam kehamilan disebabkan oleh produksi hormon estrogen yang meningkat serta peningkatan aliran darah di area vagina.
Adapun penyebab keputihan pada ibu hamil, yaitu :
Bakteri >> Vaginosis Bakterialis (bakteri Streptokokus Grup B): berwarna abu abu keputihan dan berbau amis, ph >4,5 dengan gejala gatal, sensasi panas dan terbakar di area organ intim wanita, nyeri saat berkemih dan nyeri berhubungan sex. Gonorrhoea ( Neisseria go): keputihan kekuningan, nyeri bak. Chlamydia (chlamydia trachomatis) : mukopurulen, 75% tidak menimbulkan gejala. Dapat menyebabkan radang panggul, kelahiran prematur dan keguguran.
Infeksi parasit Trikomonas vaginalis >> Merupakan penyakit menular sexsual karena infeksi parasit Trikomonas Vaginalis. cairan keputihan berwarna kekuningan atau kehijauan dan berbau amis dan berbusa. dengan gejala gatal, sensasi panas dan terbakar di area organ intim wanita karena dinding vagina dan servik kemerahan dan bengkak (strawberry spott), nyeri saat berkemih dan nyeri berhubungan sex.
Depresi atau stress >> Depresi atau stres menyebabkan sistem kekebalan tubuh terganggu atau melemah akibatnya rentan terkena infeksi jamur/bakteri penyebab keputihan. Dalam studi pada jurnal Obstetrics and Gynecology International, ditemukan bahwa keputihan berhubungan dengan depresi. Hasil ini diketahui sebanyak 55?ri 2.395 wanita yang dikaji melaporkan mengalami depresi selama kehamilan. Ditemukan, studi kualitatif telah menunjukkan hubungan yang kuat antara keputihan, gejala psikosomatik, dan stres," tulis studi tersebut.
Peningkatan aliran darah dan perubahan serviks >> perubahan fisiologis yang signifikan yang dapat mempengaruhi aliran darah dan kondisi serviks menyebabkan peningkatan keputihan pada ibu hamil.
Referensi :
Is it normal to have vaginal discharge in pregnancy?. https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/vaginal-discharge/. Diakses 1 April 2023
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3703429/
https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/vaginal-discharge-during-pregnancy/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3703429/
https://flo.health/menstrual-cycle/health/vaginal-discharge/discharge-during-pregnancy
Medicines in pregnancy (2022). Metronidazole
https://www.healthline.com/health/pregnancy/vaginal-discharge-during-pregnancy#1
https://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/vaginal-discharge-pregnant/
Medically reviewed by Holly Ernest, P.A. Written by Nicole Galan, RN on January 10, 2020
Denning, David W :Kleneale, Matthew ;Sobel,Jack D;Rautemaa-Richardson,Riina (2018)
WebMD (2023).Metronidazole-Uses, Side Effect, and more
Sumber gambar :
Freepik : Young pregnant woman having toxicosis in first trimester (https://www.freepik.com/free-photo/young-pregnant-woman-having-toxicosis-first-trimester_7435606.htm#fromView=search&page=1&position=7&uuid=1123ffae-0b4e-4467-ad33-25f7c0d6e5aa)