Rabu, 25 September 2024 14:38 WIB

Bahagia vs Stres: Dampaknya pada Kesehatan Jantung

Responsive image
100
dr. Sonya Aprelladiva - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Kesehatan jantung adalah aspek vital dalam menjaga kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor fisik seperti pola makan dan aktivitas fisik, tetapi juga oleh faktor psikologis seperti tingkat kebahagiaan dan tingkat stres seseorang. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara bahagia dan stres serta bagaimana keduanya mempengaruhi kesehatan jantung.

Bahagia: Kunci untuk Kesehatan Jantung yang Optimal

Bahagia adalah perasaan positif yang terkait dengan kepuasan, kegembiraan, dan kesejahteraan emosional. Orang yang bahagia cenderung memiliki pandangan hidup yang optimis, merasa puas dengan kehidupan mereka, dan mampu mengatasi tantangan dengan lebih baik. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kebahagiaan memiliki dampak yang positif pada kesehatan jantung.

Pengaruh Bahagia pada Kesehatan Jantung

  1. Menurunkan risiko penyakit jantung: Individu yang merasa bahagia cenderung memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke. Hal ini mungkin karena perasaan bahagia dapat mengurangi stres, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi peradangan dalam tubuh, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan jantung yang optimal.
  2. Meningkatkan faktor-faktor pelindung: Bahagia juga dikaitkan dengan peningkatan faktor-faktor pelindung bagi kesehatan jantung, seperti tekanan darah yang lebih rendah, kadar kolesterol yang sehat, dan fungsi pembuluh darah yang lebih baik. Ini semua dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan umur harapan hidup.
  3. Mengurangi perilaku berisiko: Orang yang bahagia cenderung lebih mungkin mengadopsi gaya hidup yang sehat, seperti pola makan yang seimbang, rutin berolahraga, dan menghindari kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol berlebihan. Semua ini merupakan faktor penting dalam mencegah penyakit jantung dan memelihara kesehatan jantung yang optimal.

 

Stres: Musuh Kesehatan Jantung

Di sisi lain, stres adalah reaksi tubuh terhadap tekanan fisik, emosional, atau mental yang dikenakan padanya. Stres dapat berasal dari berbagai sumber, seperti tekanan pekerjaan, masalah keuangan, atau konflik interpersonal. Meskipun reaksi stres alami dan kadang-kadang diperlukan untuk menghadapi situasi yang menantang, stres kronis atau berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung.

Dampak Stres pada Kesehatan Jantung

  1. Meningkatkan risiko penyakit jantung: Stres kronis telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, termasuk penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan aritmia. Reaksi stres yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar hormon stres seperti kortisol, dan peradangan dalam tubuh, semua faktor yang berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung.
  2. Mempengaruhi gaya hidup: Stres juga dapat memengaruhi kebiasaan hidup seseorang, mengarah pada perilaku berisiko yang dapat merugikan kesehatan jantung. Misalnya, beberapa orang cenderung merespons stres dengan meningkatkan konsumsi makanan tidak sehat, mengabaikan aktivitas fisik, atau mengonsumsi alkohol atau obat-obatan secara berlebihan, yang semuanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
  3. Mempengaruhi fungsi jantung: Reaksi stres yang berlebihan juga dapat langsung memengaruhi fungsi jantung. Misalnya, stres yang kronis dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung, aritmia, dan gangguan irama jantung lainnya. Ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau komplikasi jantung lainnya pada individu yang rentan.

Strategi Mengatasi Stres dan Meningkatkan Kesejahteraan Emosional

Mengingat pentingnya kesejahteraan emosional dalam menjaga kesehatan jantung, penting untuk mengembangkan strategi untuk mengatasi stres dan meningkatkan tingkat kebahagiaan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

  1. Praktikkan teknik relaksasi: Praktikkan teknik pernapasan dalam, meditasi, atau yoga secara teratur untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
  2. Jaga gaya hidup sehat: Pertahankan pola makan seimbang, rutin berolahraga, dan hindari kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol berlebihan untuk mendukung kesehatan jantung yang optimal.
  3. Cari dukungan sosial: Bertukar cerita dengan teman atau keluarga, atau bergabung dengan kelompok dukungan sosial, dapat membantu mengurangi isolasi sosial dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
  4. Atur prioritas dan kelola waktu: Atur prioritas Anda, kelola waktu dengan baik, dan pelajari untuk mengatakan tidak ketika perlu untuk mengurangi beban stres yang tidak perlu.
  5. Temukan aktivitas yang membuat bahagia: Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda nikmati, seperti hobi, olahraga, atau bersantai dengan orang-orang yang Anda cintai.

Kesehatan jantung dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk tingkat kebahagiaan dan tingkat stres seseorang. Bahagia memiliki dampak positif pada kesehatan jantung, sementara stres kronis atau berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan strategi untuk mengatasi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan jantung yang optimal. Dengan menjaga keseimbangan antara kebahagiaan dan stres, Anda dapat memelihara kesehatan jantung Anda dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

 

Referensi:

Rozanski A, Bavishi C, Kubzansky LD, et al. Association of optimism with cardiovascular events and all-cause mortality: a systematic review and meta-analysis. JAMA Network Open. 2019;2:e1912200.

Sin NL, Kumar AD, Gehi AK, et al. Psychological resilience and the cardiac response to stress. Journal of the American College of Cardiology. 2020;75:1713-14.

Steptoe A, Kivimäki M. Stress and cardiovascular disease: an update on current knowledge. Annual Review of Public Health. 2013;34:337-54.

Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/young-beautiful-woman-working-depression-holding-sad-happy-emotion-paper-angry-mad-screaming-frustrated-furious-shouting-with-anger-looking-up_38869474.htm#fromView=search&page=1&position=23&uuid=c9eb3091-2cf7-4c8e-9fa7-2a5ca89969bc