Rabu, 25 September 2024 14:22 WIB

Anak dengan Penyakit Kronik Aman Imunisasi, Simak Ulasan Berikut Ini!

Responsive image
15
dr. Ayu Sasmita Rany, Sp.A - RSUP Fatmawati Jakarta

Imunisasi dan vaksinasi adalah Pemberian antigen yang dapat merangsang pembentukan imunitas (antibodi) oleh sistem imun di dalam tubuh atau pemindahan antibodi ke dalam tubuh secara pasif.

Tujuan imunisasi adalah untuk melindungi seseorang terhadap penyakit tertentu dan menurunkan jumlah orang yang sakit  (eradikasi penyakit). 

Penyakit kronik adalah Penyakit yang belum dapat diobati atau yang telah berlangsung selama 3 bulan atau lebih  atau penyakit yg terjadi sekurang-kurangnya 3 kali dalam 1 tahun sebelumnya dan masih akan berulang. Contohnya : Alergi, talasemia, kanker, penyakit jantung bawaan, penyakit ginjal kronik, sindrom nefrotik, penyakit autoimun (contoh SLE), infeksi HIV, TBC, epilepsi, dll.

Anak dengan penyakit kronik lebih mudah terkena infeksi dan lebih rentan terhadap infeksi berat dan komplikasinya.

Bila tidak ada kontraindikasi pada anak dengan penyakit kronik, maka semua imunisasi harus dilengkapi. Anak dengan kondisi imunokompromais (penurunan sistem imun tubuh) direkomendasikan untuk mendapat influenza setiap tahun. Pada kondisi penurunan sistem imuni (imunosupresi berat) >> sebaiknya tidak menerima vaksin hidup.

Anak dengan terapi steroid >> vaksin inaktif dan vaksin virus hidup sebaiknya diberikan pada pasien sebelum memulai terapi steroid untuk penyakit inflamasi atau autoimun. Vaksin inaktif diberikan setidaknya dalam jangka waktu 2 minggu sebelum terapi steroid dimulai dan vaksin virus hidup harus diberikan setidaknya dalam jangka waktu 4 minggu sebelumnya.

Imunisasi kondisi khusus lainnya, seperti pada bayi yang prematur >> Bayi prematur direkomendasikan untuk tetap mendapatkan imunisasi lengkap sesuai usia kronologis, vaksin hepatitis B diberikan pada bayi prematur dengan BB > = 2000 gram atau berusia lebih dari 1 bulan. 

Hal – hal yang perlu diperhatikan pada imunisasi penyakit kronik adalah : status gizi, pengobatan / terapi pada pasien dan kondisi khusus terkait penyakit pasien. Untuk itu perlu melengkapi imunisasi dan konsultasikan kepada dokter spesialis anak.

 

Referensi :

American Academy of Pediatrics. Immunization in children with chronic diseases-Section 1: active and passive immunization. In: Kimberlin DW, Brandy MT, Jackson MA, Long SS, eds. Report of the Comitteee on Infectious Diseases. 30th ed. Elk Groove Village, IL: American Academy of Pediatrics; 2015:89 90. [Google Scholar]

Diallo D, Santal C, Lagrée M, Martinot A, Dubos F. Vaccination coverage of children with chronic diseases is inadequate especially for specifically recommended vaccines. Acta Paediatr. 2020;109(12):2677 2684. ( 10.1111/apa.15275)

Sumber gambar :

Freepik Closeup of doctor preparing a syringe for child's vaccination (https://www.freepik.com/free-photo/closeup-doctor-preparing-syringe-child-s-vaccination_26768636.htm#fromView=search&page=1&position=5&uuid=277d38c3-a3a8-42b7-827c-167d9bba2c65)