Senin, 23 September 2024 13:56 WIB

Vitamin D untuk Rambut Rontok

Responsive image
122
Okky Puspitasari Sugiyarto, M.Sc., Apt - RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta

<!--[if gte vml 1]> <![endif]-->

Rambut merupakan mahkota bagi wanita maupun pria. Rambut berperan sebagai pelindung kulit kepala yang paling efektif terhadap paparan sinar matahari. Saat ini rambut yang sehat, indah dan tertata dengan baik merupakan aspek yang sangat penting pada penampilan seseorang. Permasalahan rambut yang sering ditemukan dan dikeluhkan sebagian besar pasien salah satunya adalah kerontokan rambut (Efluvium) dan kebotakan (Alopesia).

Kerontokan rambut baik pria maupun wanita merupakan masalah yang sering dihadapi. Fenomena ini berdampak pada penampilan fisik, mental, dan emosional seseorang. Faktor yang dapat menyebabkan kerontokan diantaranya faktor genetik, stress, pola makan, dan kesehatan umum. Salah satu unsur yang berpengaruh yaitu vitamin D, dimana vitamin D yang umum dikenal secara luas dalam pembentukan tulang dan gigi.

Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Peran vitamin D sebagai nutrisi rambut melalui mekanisme biokimia dari vitamin D dapat mempengaruhi pertumbuhan folikel rambut. Vitamin D diketahui memfasilitasi proliferasi sel-sel keratin dan memperbaiki siklus pertumbuhan rambut. Penelitian menemukan bahwa wanita dengan kerontokan rambut mempunyai kadar vitamin D lebih rendah dibanding kontrol normal.

Terdapat beberapa sumber vitamin D yaitu paparan langsung sinar matahari, dari makanan (hewan dan tumbuhan) dan suplemen vitamin D. Sinar matahari sumber yang paling alami dan kulit membutuhkan sinar matahari untuk produksi vitamin D. vitamin D dapat doperoleh dari makanan seperti ikan salmon, cod liver oil, jamur, jeruk, dan bayam. Selain itu vitamin D juga tersedia dalam bentuk suplemen dengan berbagai dosis.

Namun perlu dipahami bahwa, kebutuhan vitamin D pada masing-masing orang  bervariasi. Sebab itu, lebih amannya, sebelum mengkonsumsi suplemen untuk mengatasi kerontokan yang Anda derita, periksalah dulu ke dokter atau dokter kulit yaa...

Salam Sehat Selalu.

 

Referensi:

Yulfienti, Elfi., Abdullah, Dessy., Maryeti, Marwazi., Zainun, Zukhri., 2024, Hubungan Konsumsi Vitamin D dengan Kerontokan Rambut; Literatur Review, Vol 4 No 4, hal 201-210

Noer, R.I., Yenny, S.W., 2022, Penggunaan Vitamin D di Bidang Dermatologi, Vol IV No 3, hal 210-219

Nayak, Kashinath., Garg, Aina., Mithra, Prasanna., Manjrekar, Poornima, 2016, Serum Vitamin D3 Levels and Diffuse Hair Fall among the Student Population in South India: A Case–Control Study, 8 (4), hal 160-164

Sumber gambar:

https://png.pngtree.com/png-vector/20220120/ourlarge/pngtree-combing-hair-loss-cartoon-png-image_4353244.png

https://assets.unileversolutions.com/v1/66059666.jpg?im=AspectCrop=(1054,552);Resize=(1054,552)

https://images.harpersbazaar.co.id/unsafe/0x0/smart/media/body_9464fc3063984397983d8291f696e000.jpg