Cedera rotator cuff atau bahu adalah salah satu jenis cedera yang umum terjadi pada olahraga yang melibatkan gerakan bahu secara intensif. Rotator cuff terdiri dari empat otot dan tendon yang membantu menjaga stabilitas sendi bahu serta memungkinkan berbagai gerakan tangan dan lengan. Cedera pada area ini dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam dan mengganggu kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Penyebab dan Faktor Risiko
Cedera rotator cuff bisa terjadi karena berbagai alasan, baik akibat cedera akut maupun karena penggunaan berlebihan (overuse). Beberapa faktor utama yang menyebabkan cedera ini adalah:
Gejala Umum Cedera Rotator Cuff
Seseorang yang mengalami cedera rotator cuff biasanya merasakan beberapa gejala berikut :
Cara Mencegah Cedera Rotator Cuff
Langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi risiko cedera rotator cuff, terutama bagi mereka yang sering melakukan olahraga yang melibatkan gerakan bahu:
Penanganan Cedera Rotator Cuff
Jika Anda mengalami cedera rotator cuff, beberapa langkah berikut dapat diambil untuk membantu proses penyembuhan:
1. Istirahat dan Imobilisasi: Berikan waktu bagi bahu untuk beristirahat dari aktivitas yang menyebabkan rasa sakit. Pada beberapa kasus, dokter mungkin akan menyarankan penggunaan sling untuk menjaga bahu tetap stabil.
2. Kompres Dingin: Mengompres bahu dengan es selama 15-20 menit setiap beberapa jam dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri pada bahu yang cedera.
3. Fisioterapi: Terapi fisik sangat penting untuk membantu memperkuat kembali otot-otot bahu. Fisioterapis dapat memberikan latihan yang aman untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tanpa memperburuk cedera.
4. Obat Pereda Nyeri: Penggunaan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau paracetamol dapat membantu meredakan peradangan dan rasa sakit. Pada kasus yang lebih parah, suntikan kortikosteroid mungkin diperlukan.
5. Operasi: Jika cedera rotator cuff melibatkan robekan tendon yang serius, atau jika tidak ada perbaikan setelah metode konservatif, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki tendon yang rusak. Setelah operasi, rehabilitasi jangka panjang diperlukan untuk mengembalikan fungsi bahu secara optimal.
Pemulihan Setelah Cedera Rotator Cuff
Proses pemulihan dari cedera rotator cuff bisa memakan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, tergantung pada tingkat keparahan cedera. Penting untuk mengikuti program rehabilitasi yang disarankan oleh fisioterapis untuk memastikan pemulihan yang baik. Latihan secara bertahap dapat membantu memulihkan kekuatan dan mobilitas bahu. Namun, penting untuk tidak terburu-buru kembali ke aktivitas fisik yang intens sebelum bahu benar-benar pulih. Kembali berolahraga terlalu cepat dapat meningkatkan risiko cedera ulang yang lebih parah.
Cedera rotator cuff adalah masalah yang sering terjadi dalam olahraga yang melibatkan gerakan bahu berulang. Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab, gejala, dan cara mencegahnya, cedera ini dapat dihindari atau ditangani dengan baik. Jika Anda merasakan gejala cedera rotator cuff, segera ambil tindakan dengan metode yang tepat dan konsultasikan dengan tenaga medis untuk penanganan lebih lanjut.
Referensi :
Mayo Clinic. "Rotator Cuff Injury." Available at: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/rotator-cuff-injury/symptoms-causes/syc-20350225
OrthoInfo “Rotator Cuff Tears”. Available at: https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/rotator-cuff-tears/
Cleveland Clinic. "Rotator Cuff Tear." Available at: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8291-rotator-cuff-tear
Sumber gambar:
https://www.physioactive.id/wp-content/uploads/2020/10/F947FDF4-80CC-45CD-8CBA-2D06BAED56D0.jpeg
https://flexfreeclinic.com/uploads/artikel/latihan_untuk_nyeri_bahuiwihz0li5q.jpg
https://flexfreeclinic.com/uploads/artikel/robeknya rotator cuffmzdfn5hrh7.jpg