Selasa, 09 Agustus 2022 12:58 WIB

Memiliki Buah Hati Dengan Kepribadian Introvert Tidak Masalah, Asal Bunda Tahu Cara Menghadapinya

Responsive image
787
A A Istri Putri Wahyuni,SKM,MM - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

     Setiap anak terlahir dengan kepribadian yang beragam, disini orang tua tidak bisa memilih untuk melahirkan anak yang sempurna sesuai keinginannya.  Ada anak yang periang dan mudah bergaul, sebaliknya ada juga yang pendiam dan suka menyendiri.   Apabila buah hati bunda cenderung pendiam dan lebih suka menyendiri bisa jadi memiliki kepribadian introvert.

     Introvert adalah salah satu kepribadian yang cenderung lebih fokus pada perasaan, mood, dan pikiran dari diri sendiri. 

  Sifat pemalu dan kepribadian introvert adalah dua hal yang berbeda, secara umum ciri-ciri anak dengan kepribadian introvert adalah sebagai berikut:

  • Lebih suka menyimpan perasaannya sendiri.
  • Cenderung berdiam diri, menjadi pengamat yang baik dan mempelajari kondisi di sekitarnya.
  • Sangat sadar diri dan akan berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.
  • Lebih mudah bergaul dengan orang yang sudah ia kenal baik.
  • Tidak banyak bicara atau menarik diri saat berada di antara orang-orang yang kurang ia kenal dengan baik.
  • Lebih suka bermain sendiri.
  • Kurang suka bertatapan dengan orang lain.
  • Mudah rewel setelah melewati hari yang sibuk.

     Jika buah hati bunda memiliki ciri-ciri tersebut dan dikatakan berkepribadian introvert tidak perlu berkecil hati, karena hal itu sangat wajar terjadi.  Namun tidak bisa juga dibiarkan begitu saja tanpa adanya penanganan yang semestinya.  Memiliki anak yang berkepribadian introvert memang tidak mudah, ada beberapa hal yang musti ayah dan bunda pahami dalam menghadapinya, antara lain:

  • Pahami tentang introvert. Apakah itu tentang ciri-cirinya, kebiasannya, kemungkinan dan tantangan yang bisa terjadi sehingga ayah dan bunda dapat menanganinya dengan tepat.
  • Pahami kecenderungan perilakunya. Orang tua juga perlu memahami kecenderungan perilakunya, misalnya jika anak tidak mempunyai banyak teman dekat tidak perlu terlalu khawatir, karena kemungkinan anak lebih nyaman dengan lingkup pertemanan yang kecil.
  • Berusaha untuk menerima kepribadiannya.  Anak dengan kepribadian introvert cenderung susah besosialisasi dengan lingkungan yang baru, namun pada kebanyakan orang tua menginginkan anaknya agar mudah bergaul dengan siapa saja.  Bunda harus ingat bahwa anak yang introvert tidak akan merasa nyaman dengan kehadiran orang baru, untuk itu jangan memaksanya agar langsung berbaur dengan orang lain.  Berikan ia waktu untuk mencerna dan mengamati kondisi di sekitarnya terlebih dahulu, dan disaat ia sudah merasa nyaman, maka perlahan namun pasti akan mau untuk berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya.
  • Berikan dukungan penuh. Anak dengan kepribadian introvert sudah pasti membutuhkan dukungan penuh dari orang tuanya. Pastikan juga bahwa ayah dan bunda selalu ada untuk membantu dan mendukung sepenuhnya terutama disaat ia merasa kesulitan.  Dengan demikian anak tidak merasa sendirian, sehingga saat dirinya ingin bercerita ia bersedia membaginya dengan ayah dan bunda.

     Ayah serta bunda yang berbahagia, membesarkan anak dengan kepribadian introvert memang cukup menantang dan membutuhkan ketelatenan, namun percayalah bahwa pada saatnya nanti anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih terbuka dan percaya diri.  Karena itu, jangan pernah lelah untuk memberi dukungan dan kasih sayang serta selalu ada untuknya.  Jika ayah serta bunda mengalami kesulitan dalam menghadapi anak dengan kepribadian introvert jangan pernah segan untuk berkonsultasi  pada Ahli Tumbuh Kembang Anak.

 Referensi:

1.    Kompas.com-01/4/2021, 3 Cara Menghadapi Anak Berkepribadian tertutup, Orang Tua harus tahu.

2.     https://www.ibudanbalita.com/artikel/membesarkan-anak-dengan-kepribadian-introvert, 21 Juli 2021.

3.    Kumparan.com-25/01/2022, 5 Cara Menghadapi Anak Introvert. 

4.    Dari berbagai sumber