Jumat, 24 Juni 2022 12:41 WIB

Ayo Jenis Permainan Apa yang Cocok untuk Balita Anda?

Responsive image
1598
Novita Agustina, Ns, M.Kep, Sp.Kep. A - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Semakin bertambahnya usia anak maka akan bertambah pula kemampuan mereka. Mainan anak dapat menjadi alat atau media yang mendukung tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya. Setiap anak tidak dapat dipaksakan untuk melakukan mainan yang belum tepat usianya.

Tahapan Bermaian

Bermain memiliki beberapa tahapan. Tahapan tersebut disesuaikan dengan kondisi sosial anak-anak. Parten mengemukakan enam tahapan bermain bagi anak usia dini, yaitu:

1. Unoccupied, anak memperhatikan dan melihat segala sesuatu yang menarik perhatiannya dan melakukan gerakan-gerakan bebas dalam bentuk tingkah laku yang tidak terkontrol; Solitary, anak dalam sebuah kelompok tengah asyik bermain sendiri-sendiri dengan bermacam-macam alat permainan, sehingga tidak terjadi kontak antara satu sama lain dan tidak peduli terhadap apapun yang terjadi.

2. Onlooker, anak melihat dan memperhatikan serta melakukan komunikasi dengan anak-anak lain namun tidak ikut terlibat dalam aktivitas bermain yang tengah terjadi.

3. Parallel, anak-anak bermain dengan alat-alat permainan yang sama, tetapi tidak terjadi kontak antara satu dengan yang lain atau tukar menukar alat main;

4. Associative, anak bermain bersama saling pinjam alat permainan, tetapi permainan itu tidak mengarah pada satu tujuan, tidak ada pembagian peran dan pembagian alat main;

5. Cooperative, anak-anak bermain dalam kelompok yang terorganisir, dengan kegiatan-kegiatan konstruktif dan membuat sesuatu yang nyata, dimana setiap anak mempunyai pembagian peran sendiri. Pada tahap bermain jenis cooperative, terdapat satu atau dua anak yang bertugas sebagai pemimpin atau pengarah jalannya permainan.

Mainan anak anda di bawah usia 6 bulan akan berbeda dengan mainan anak usia 12 tahun, karena daya dukung dari organ tubuh anak yang berbeda. Untuk dapat memahami mainan anak yang sesuai dengan usianya, berikut adalah tahapan anak dan jenis mainan yang dibutuhkan untuk mendukung proses perkembangan anak:

1.      Mainan untuk usia 0-9 bulan

Awal bayi lahir belum memiliki penglihatan yang sempurna, sehingga perlu ransangan dengan menggunakan warna yang mencolok seperti merah, biru, kuning atau warna terang lainnya. Kemudian proses duduk, merangkak, merambat juga melangkah.

Jenis permainannya: mainan rattle atau kerincingan, mainan gigitan (teether), matras gimnastik, boneka berbahan kain, bola karet, boneka yang memiliki bunyi, matras bentuk boneka, boneka gantung, buku kain atau boneka jari yang memiliki beranekaragam karakter.

2.      Mainan untuk usia 9-18 bulan

Inilah periode emas yang banyak sekali mengalami perkembangan. Pada usia ini anak sudah kuat memegang, mengangkat, dan menarik benda asing.

Jenis permainannya: mainan yang menirukan kehidpan sehari-hari seperti sayuran, buah, binatang, telepon dan mobil-mobilan, mainan buka tutup, balok susun, puzzle dan bola besar.

3.      Mainan untuk usia 18-36 bulan

Merupakan masa yang aktif, dimana anak lebih suka melakukan gerakan. Mulai berjalan lebih cepat, berjinjit, berlari, memanjat kursi dan melompat kecil, kemampuan berbicara bertambah denganmampu menirukan penyanyi idolanya.

Jenis mainannya: crayon, lilin kreasi, melukis, drum, piano atau gitar mainan, mainan rumah boneka, merias diri, berpakaian, berdandan dan peralatan memasak.

4.      Mainan untuk usia 4-5 tahun

Pada usia ini anak akan dipersiapkan untuk berpikir dan bersosialisasi dengan teman-temannya. Kemampuan daya piker dan daya ingat yang tajam akan membantu dalam menunjukkan dan mengemari kegiatannya, bahkan anak dapat belajar menggunakan jemari dan benda sekitarnya.

Jenis mainannya: monopoli, ular tangga atau lego, permainan sempoa, model huruf dan angka, dan permainan komputer atau aplikasi pada gadget dengan pengawasan orang tua.

 

Referensi:

Ardini, P. P., & Lestariningrum, A. (2018). Bermain dan permainan anak usia dini (sebuah kajian teori dan praktik) (viii). Nganjuk: CV. Adjie Media Nusantara.

Rohmah, N. (2016). Bermain Dan Pemanfaatannya Dalam Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Tarbawi, 13(2), 27–35.

Wong/ Donna L. Wong, et al; alih bahasa, Andry Hartono, Sari Kurnianingsih, Setiawan; editor edisi bahasa Indonesia, Egi Komara Yudha, et al (2008); Buku ajar keperawatan pediatrik. Ed.6-Jakarta: EGC.