Workshop Assesmen Kebutuhan Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan

Jakarta (23/09) - RS Soeharto Heerdjan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui penyelenggaraan workshop bertajuk Assesmen Kebutuhan Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan. Workshop ini dilaksanakan selama 3 hari di Gedung Serbaguna RS Soeharto Heerdjan Jakarta. Dengan menghadirkan 2 narasumber yaitu Emi Endah S, SKM. M.Erg dan Ferry Firdaus, S.Pd, M.Ed. Workshop ini ditujukan khusus bagi para pengelola pendidikan dan pelatihan (Diklat) di rumah sakit, dengan fokus pada peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) kesehatan. Dalam kegiatan ini,

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Utama RS Soeharto Heerdjan dr. Desmiarti, Sp.KJ, MARS. Dalam arahannya beliau mengajak para pengelola Diklat RS untuk berinovasi dalam. Meningkatkan  kompetensi SDM karena ini  merupakan investasi jangka panjang untuk menjaga kualitas layanan kesehatan dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan pasien tetap menjadi prioritas utama rumah sakit.

Dalam dunia kesehatan yang terus berkembang, peningkatan kompetensi SDM menjadi salah satu kunci utama dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas. SDM kesehatan, seperti dokter, perawat, tenaga teknis, dan administratif, harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi medis, perubahan regulasi, serta kebutuhan pasien yang semakin kompleks. Oleh karena itu, RS Soeharto Heerdjan menyelenggarakan workshop ini sebagai upaya untuk membantu pengelola Diklat dalam mengembangkan program pelatihan yang relevan dan berbasis kebutuhan.

Salah satu tujuan utama dari workshop ini adalah memperkuat kapasitas pengelola Diklat dalam memahami dan merespon kebutuhan pelatihan yang spesifik di masing-masing unit pelayanan kesehatan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai gap kompetensi yang ada, pengelola Diklat dapat merancang program yang lebih tepat sasaran dan efektif.

Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk:

1. Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya asesmen kebutuhan dalam proses pengembangan SDM.
2. Mengajarkan metode dan teknik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang spesifik bagi tenaga kesehatan.
3. Memberikan keterampilan praktis dalam menyusun modul pelatihan yang berorientasi pada pengembangan kompetensi berbasis kebutuhan.
4. Menguatkan kolaborasi antarunit pendidikan dan pelatihan di rumah sakit untuk menghadirkan SDM kesehatan yang lebih unggul.

Workshop diikuti sebanyak 40 peserta yang berasal dari berbagai rumah sakit di seluruh wilayah Indonesia. RS Soeharto Heerdjan berharap melalui penyelenggaraan workshop ini, para pengelola Diklat rumah sakit mampu menyusun program pengembangan SDM yang lebih terarah dan efektif. Dengan SDM kesehatan yang lebih kompeten, rumah sakit diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat, sekaligus meningkatkan daya saing di sektor kesehatan.

Workshop Assesmen Kebutuhan Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan bagi Pengelola Diklat Rumah Sakit yang diselenggarakan oleh RS Soeharto Heerdjan merupakan langkah strategis untuk memperkuat kompetensi tenaga kesehatan di Indonesia. Dengan pendekatan yang berbasis kebutuhan dan analisis yang mendalam, diharapkan tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit mampu menjawab tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain untuk terus meningkatkan kualitas SDM dan layanan yang diberikan kepada masyarakat.