Rabu, 04 September 2024 14:44 WIB

Presiden Joko Widodo resmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RS Prof. Ngoerah Bali

Responsive image
roy/rfs - Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
40

Denpasar (02/09) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Rumah Sakit (RS) Prof. Ngoerah Bali. Gedung KIA ini merupakan gedung kelima yang diresmikan oleh Presiden Jokowi. Presiden Jokowi, didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Setibanya di lokasi, Presiden langsung masuk gedung baru untuk meninjau poliklinik anak, ruang bersalin, dan ruang operasi krisan. Setelah meninjau ruangan, Presiden mengaku sangat kagum dengan desain bangunan dan interior ruangan yang selayaknya hotel bintang lima.

Presiden menambahkan, setiap ruangan juga telah dilengkapi dengan peralatan kesehatan yang canggih dan modern. Ia optimistis berbagai peralatan yang tersedia dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Bali, bahkan di seluruh Indonesia.

Kepala Negara juga menyampaikan, pembangunan gedung dengan kapasitas 326 tempat tidur ini telah menelan anggaran sebesar Rp 233 miliar. Presiden menilai, besarnya anggaran bukanlah masalah utama, asalkan digunakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Menkes Budi menyampaikan latar belakang pembangunan gedung pelayanan kesehatan ibu dan anak tersebut. Menurutnya, pembangunan gedung setinggi lima lantai dengan satu lantai rubanah (basement) ini didorong oleh tingginya angka kematian bayi di Indonesia, yaitu sekitar 78 ribu kematian setiap tahunnya.

Saat ini pemerintah telah membagi fasilitas pelayanan kesehatan berdasarkan kemampuannya dalam menangani kelahiran prematur. Pelayanan di tingkat puskesmas untuk membantu persalinan bayi dengan berat badan di bawah 2.000 gram. Sementara itu, RSUD di 514 kabupaten/kota siap membantu kelahiran bayi dengan berat badan di bawah 1.800 gram atau usia kehamilan >34 minggu.

Direktur Utama RS Prof. Ngoerah, I Wayan Sudana, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat atas bantuan serta dukungan yang diberikan kepada RS Prof. Ngoerah dalam pembangunan gedung baru tersebut. Diharapkan gedung baru yang baru diresmikan ini akan meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya pada ibu dan anak. Dengan demikian, tujuan dari pembangunan gedung baru ini yakni menurunkan angka kematian ibu dan bayi, khususnya di wilayah Bali dan sekitarnya, tercapai.