Jumat, 16 April 2021 14:55 WIB

Selamat! Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Meraih Predikat Akreditasi A

Responsive image
(RFA-Humas) - RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr.dr.Mahar Mardjono Jakarta
500

JAKARTA – Literasi di era kemerdekaan Republik Indonesia hanya dibatasi dari pengembangan kemampuan baca tulis saja karena hanya 2% penduduk Indonesia yang memiliki kemampuan membaca tulis pada saat itu. Sedangkan saat ini, literasi lebih menitikberatkan pada akses ilmu pengetahuan melalui digitalisasi perpustakaan agar bisa diakses oleh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Dalam kegiatan Pertemuan Perpustakaan di Lingkungan Kementerian Kesehatan Tahun 2021, pada hari Selasa 13 April 2021, Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mendapatkan predikat Akreditasi A. Acara dengan tema “Penguatan Literasi dalam Pemulihan Kesehatan Masyarakat di Era Pandemi COVID-19” meliputi Penyerahan Sertifikat Akreditasi serta penandatanganan MoU antara Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI dan Kepala Perpustakaan Nasional RI, Bapak Muhammad Syarif Bando.

“ Membanggakan, terakreditasi A artinya perpustakaan Kementerian Kesehatan akan menjadi rujukan baik di tingkat Nasional maupun Kementerian untuk pengelolaan perpustakaan” ujar Drs. Supriyanto, M.Si di awal paparannya yang berjudul “Akreditasi Perpustakaan sebagai Penguatan Literasi”.

Sesi kedua dipaparkan oleh drg.Widyawati, MKM selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat  Kementerian Republik Indonesia dengan tema “Interaksi Pelayanan Publik sebagai Preventif Ketidakpuasan Pelayanan Kesehatan”.
Semoga dengan diraihnya akreditasi A oleh Perpustakaan Kementerian Kesehatan akan mewujudkan penguatan literasi kesehatan untuk masyarakat Indonesia.